Berita Dunia Terkini Larang Para Muslim Amerika Pindah Ke Negara Konflik

Berita dunia terkini – Dilansir dari portal matamatapolitik.com bahwa keluarga Muslim Amerika terpaksa membuat keputusan suram antara meninggalkan orang-orang terkasih atau tinggal di pengasingan. Hal ini disebabkan adanya Aturan Administrasi Trump yang memaksa mereka untuk pindah ke negara-negara yang sedang berada di kancah perang. Beberapa keluarga Muslim Amerika membagikan kisah mereka pada Huffington Post. Disana terdapat seorang bayi bernama Mayar yang memiliki kebiasaan terus-menerus memuntahkan air susu yang diminumnya. Karena sangat kecil, pencernaannya masih belum dapat bekerja dengan baik, tutur Sondos al-Silwi, ibu Mayar. Dengan kondisinya tersebut, maka ibunya harus selalu mengecek keadaannya. Suami Sondos, Abdullah al-Silwi, tinggal di Sanaa, ibu kota Yaman, tidak bisa mengecek bayinya tiap hari.

Sebab tempatnya telah dilanda perang saudara sejak tahun 2015, sehingga ia tidak dapat melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan putrinya yang baru lahir dikarenakan larangan Presiden AS Donald Trump. Dan pada akhir bulan Juni 2018, Mahkamah Agung AS mengesahkan larangan tersebut. Sondos al-Silwi adalah salah satu guru sekolah piagam di New York City yang lahir di Pennsylvania dan dibesarkan di Bronx, New York, lalu menikah dengan Abdullah dalam perjalanannya ke Yaman pada tahun 2016. Saat ini Al-Silwi tengah merencanakan hal yang tak terpikirkan yaitu ia dan Mayar akan pindah ke Yaman untuk berkumpul bersama suaminya sat putri mereka memasuki usia 4 bulan.

Keluarga al-Silwi bukanlah satu-satunya keluarga yang terjebak dalam momen sulit akibat larangan perjalanan dari Trump. Berita dunia terkini juga mengabarkan bahwa Ismail Alghazali yang merupakan warga AS yang tinggal di New York sebelum bertemu dengan seorang warga Yaman 26 tahun. Seperti keluarga al-Silwi, pasangan tersebut jatuh cinta dan menikah di Yaman tahun 2013. Setahun setelah menikah, Alghazali kembali ke New York dan mengajukan dokumen imigrasi bagi istrinya, namun ia mendapat surat penolakan visa hasil dari travel ban administrasi Trump.

Nah, demikian berita dunia terkini yang dilansir dari matamatapolitik.com. Media ini merupakan salah satu media online yang merintis dan berkomitmen untuk menyajikan karya jurnalisme lokal ataupun internasional yang tajam, akurat, bermakna, dan terkini agar dapat mengakomodir semua kebutuhan masyarakat akan informasi terkait dunia politik Indonesia ataupun politik dunia Internasional yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia.