Dukung Perkembangan Anak Mandiri dan Aktif

Anak Mandiri melalui proses yang panjang untuk bisa berhasil mandiri dalam hal positif. Pada mulanya anak memiliki sikap aktif atau tidak bisa diam. Sikap aktif ini sering kali dianggap sebelah mata karena biasanya identik dengan sikap menuntut, memaksa, meronta dan sulit sekali dikendalikan. Hal ini karena energi mereka masih banyak dan semangat.

Si kecil cenderung mencari perhatian orang-orang di sekitarnya untuk mencari pengakuan tentang dirinya. Umumnya, si kecil mencari perhatian dengan mencari masalah atau melakukan tindakan negatif. Sehingga membuat orang tua atau orang dewasa geram. Padahal jika dibimbing dengan baik, sikap aktif si kecil inilah yang bisa membentuk menjadi Anak Mandiri di masa mendatang.

anak mandiri
anak mandiri

Mendukung Anak Mandiri dan Aktif

Anak aktif bukanlah anak nakal, hanya saja energinya perlu disalurkan ke arah positif seperti penjelasan di bawah ini.

  • Anak Aktif Bukan Anak Nakal

Anak yang aktif memang cenderung menuntut dan biasanya sulit dikendalikan. Si kecil selalu ingin melakukan banyak hal dan mencari perhatian orang di sekitarnya. Jika melakukan hal negatif, anak akan mendapat julukan anak nakal dan mendapat perlakuan berbeda dari keluarga, teman maupun guru. Hal ini tidak tepat untuk dilakukan karena anak aktif bukan anak nakal namun, cobalah menyalurkan energi aktif anak ke arah positif.

  • Tips Menyalurkan Energi Aktif Anak Lebih Positif

Sifat aktif si kecil diwujudkan dengan suka mencari perhatian kepada orang-orang di sekitarnya. Berikut ini tips untuk menyalurkan energi aktif si kecil menjadi lebih positif, antara lain:

  • Luangkan waktu untuk si keci dan ajak dia berkomunikasi. Hal ini mengajarkan sikap baik dan sopan.
  • Buatlah rencana liburan atau jalan-jalan sehingga anak bisa menyalurkan energinya. Buatlah aturan selama jalan-jalan, misalnya si kecil tidak boleh terlalu jauh dari ibu atau memaksa meminta sesuatu. Lalu janjikan untuk membeli camilan atau lainnya jika si kecil berhasil menjadi penurut.
  • Jika anak terlalu aktif, orang tua bisa menegur dan memberi pemahaman.
  • Beri apresiasi berupa pujian jika anak aktif dalam hal positif.
  • Ikutkan dalam berbagai kegiatan atau olahraga untuk menyalurkan energinya.

Anak yang aktif memang sedikit merepotkan orang tua dan orang-orang di sekitarnya. Namun, jika diasah dengan baik maka anak akan lebih mandiri dan aktif dalam berbagai macam kegiatan positif.